Aku merasakan perubahan pada diriku

Sejak hari itu Juli berdarah 5 menit yang merubah hidup gue seperti ada sesuatu yang sedang terjadi dalam tubuhku, semacam perang batin antara setan, logika dan emosiku.

Aku mulai menyukai kesendirian, aku pergi dari keramaian untuk menyendiri memandangi foro fotonya, kadang aku tersenyum, kadang aku menangis, bahkan kadang aku marah tanpa alasan. Entah kenapa belakangan aku tidak suka bergaul, aku menjauh dari semua teman temanku dan orang orang yang kukenal.
"U kenapa si bro? belakangan ini u aneh"
Kalimat itu yang sering kudengar dari hampir setiap orang yang mengenalku. Ya aku sadar kini aku memiliki dunia baru,  dunia dimana hanya aku yang tinggal didalamnya. Aku mulai mengenal minuman keras, hanya untuk berusaha keluar dari derita yang tengah kualami, memang itu bisa membuat aku melupakan kesakitan ini, tapi tanpa kusadari aki justru terperangkap dalam jebakanya bahkan aku menggantungkan setiap masalahku pada sebotol minuman jahat ini. Aku mulai tak peduli pada diriku sendiri bahkan aku mulai tak peduli terhadap apa yang ada disekitarku, temanku, sahabatku juga kerbatku.
Aku sadar aku berada dilembah yang salah, tapi entah kenapa aku menikmati tempat ini, alam ini.

Ramadhan.... ya Ramadhan ini yang menyelamatkanku hingga logikaku masih dapat berfungsi dengan baik.
Aku tau ini tidak wajar, bahkan aku sadar betul kalau ini menyesatkanku. Di usiaku saat ini aku sering mengalami hal ini, tapi selalu logika mampu mengalahkanya, Tapi tidak untuk kali ini, aku benar benar terpuruk dan hampir tidak mampi untuk bangkit. Aku hanya ingin bersamanya.