Minggu, 21 Juli 2013

pelukkan mama

Tuhan... terima kasib atas waktu yang telah Engkau berikan padaku hingga aku masih bisa menjabat tangannya di kesempatan terakhirku melihatnya, walau tak banyak waktu yang kunikmati saat itu, tapi takkan pernah kulupakan saat pelukanku dengan ibunya, sungguh aku tahu dia tahu apa yang kurasa, belum sempat air mataku jatuh tapi mama tahu hatiku berdarah, mama tahu aku menangis dalam hati, hingga tak kuasa lagi kutahan air mataku jatuh saat usannya kepunggungku seraya berkata "jangan menangis saat puasa"

Mama... sungguh aku ingin menjadi anakmu, tapi cintaku tak mengizinkan, dia telah pergi hanya jasadnya yang tertinggal, dia tak lagi menyambut kedatanganku dipintu kasihnya...

Dan aku harus segera pergi menjauh dari asa yang tak mungkin kudapat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar